Monday, 28 December 2009
Lelaki Imajiner
Dear Bebek,
Apa kabarmu? Lama banget kita gak pernah saling menyapa? Biasanya sih setiap kamu ada kamu selalu nggodain aku sampai aku kadang kesel (tapi seneng).
Kamu tahu kan Bek, sekarang aku sudah punya pacar. Tuh kan aku bisa punya pacar. Meski pacarku adalah saudara kamu sendiri.
Aku melihat kamu pada dia, caranya bicara, senyumnya, bibirnya, matanya.
Terlalu sering bersamanya, membuatku semakin tersiksa. Karena yang aku lihat dalam dirinya adalah kamu.
Saat dia bilang sayang dan cinta ke aku, aku justru di dera perasaan bersalah yang dalam.
Aku sebenarnya tak ingin menyakitinya, sama seperti kamu menyakitiku
Tapi Bek, Kamu tahu kan?
Aku tak mungkin bersamanya, karena suatu saat nanti aku akan meninggalkannya
Sama seperti kamu meninggalkan aku.
Bukan karena aku mendendam sama kamu Bek,
Tapi setelah kamu pergi, aku merasa kehilangan semangat dan sangat lelah mengejar imajinasiku menjadi suatu kenyataan.
Kadang aku kesal, kenapa sih kamu lebih suka menyebut dirimu dengan Lelaki Imajiner? Dan kamu adalah bagian dari imajinasi seorang perempuan yang berusia 10 tahun lebih muda?
Dear Bebek,
Mungkin memang lebih baik aku begini, dan kamu begitu
Dan seharusnya memang aku begini saja dan kamu tetap begitu
Aku tak mungkin terus menerus begini. Aku tak mungkin terus membiarkan kamu menjelajahi imajinasiku.
Do’a kan ya Bek, suatu saat aku menemukan seseorang yang lebih baik daripada kamu..
Ya suatu saat nanti…
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
9 comments on "Lelaki Imajiner"
:b:
lelaki pemimpi kali
@ Bang Munir : Bukan dia yang pemimpi, tapi saya yang pemimpi..
dia sih realitas..
HA..HA...HA...DARI IMAGINER NANTINYA MENJADI KENYATAAN...SEMOGA! MUNGKIN IMAGINASI MEMANG HARUS DIPERJUANGKAN JUGA, SEHINGGA MENJADI KENYATAAN...HE HE HE .. .. ..
:b:
wakh jadi seorang yang dreamer itu bagus kok...kayak aku....ampe skr masih bermimpi
moga engkau mendapatkan seorang lelaki yang lebih dari dia bek......
pernah mengalami hal yang sama dek.. pas aku masih monyet-monyetan.. dan kamu tau ngga fakta yang kemudian terjadi?? telat banget sih.. tapi saat aku ngga lagi jatuh cinta padanya, keadaan berbalik..
dan perasaanku berubah..
cinta memang aneh.
moga terkabul deh harapannya
Post a Comment
Thank for dropping comment here
Please do not make spam comments
Because spam comments will be removed