Saturday 26 December 2009

Nikmatnya Insomnia




Di tengah malam buta, jari-jari saya dengan lentur memainkan tuts keyboard computer. Kata-demi kata terangkum menjadi suatu kalimat yang (menurut saya) indah dan layak untuk dibaca, dinikmati, dirasakan oleh orang lain.

Saat malam dalam keheningan, hanya suara dengkur halus adik dan ibu tidur di sebelah, suara cicak di dinding dan suara detak jarum jam dinding, menjadi padanan musik mengiringi saya melahap 2 buku bacaan sekaligus tanpa harus diganggu oleh suasana hingar bingar teriakan tetangga sebelah yang menyuruh anaknya bergegas mandi.

Kegelapan yang melenakan dengan seribu ide tertuang menunggu, berdesakan, berjubel, berderet untuk segera dibawa ke ranah tulisan tanpa batas ekspresi. Saat detak jarum jam dinding berpacu antara jarum pendek dan jarum panjang bertemu di suatu titik, saya mulai membuka hati, mata dan pikiran. Sayang saya perempuan, yang tak bisa menambah kenikmatan insomnia ini dengan sebatang Djarum Black atau Djarum Black Slimz yang konon begitu nikmat.

Hening, sepi, sunyi, nikmat.

Beberapa teman di facebook menyapa saya, ada yang sok menasehati, ada yang sok care, ada yang mentertawakan, wong gadis kok malem-malem masih begadang main-main facebook? Apa tidak ngantuk besok saat belajar? Kuat sekali main internet “seharian” hingga tengah malam.

Meski sedikit kesal, saya tak menyalahkan judgments mereka atas diri saya yang suka aneh ini. Mereka tak mengerti saya, mereka tak tahu saya, mereka hanya bisa melihat saya dari sudut pandang mereka.

Even you don’t know someone, don’t judge them!! Even you don’t know me, don’t judge me!!

Mungkin memang sedikit aneh buat cewe kebanyakan. Di saat orang terlena dengan mimpi di tengah malam, saya malah asyik keluyuran di ranah maya. Browsing sana sini, membaca buku, belajar, menulis. Entah kenapa, saya merasa begitu nikmat berada dalam keheningan, nikmat dalam kesendirian tanpa ada gangguan : adik yang tiba-tiba ingin merebut computer atau koneksi yang tiba-tiba ajrut-ajrutan.

Aneh juga, kadang saya mampu tidur sehari hanya 4 jam, tapi kadang tak jarang saya bisa menghabiskan dengan tidur seharian. Kadang saya asyik main internet hingga seharian, tapi kadang juga berhari-hari tak menyentuh computer sama sekali.

Meski dengan sejuta keanehan yang saya punya, saya berusaha tak pernah mengganggu aktivitas yang menjadi prioritas utama dalam hidup saya dan prestasi yang harus saya tunjukkan sebagai bakti seorang anak kepada orang tua : BELAJAR !!

Saya sering bertanya kepada diri saya sendiri, apakah hal ini normal jika terlalu sering terjadi? Ketika mata terpejam, mengapa tiba-tiba berbagai hal seharian yang telah berlalu dan yang akan malah datang melintas deras dalam benak saya. Silih berganti.

Bak kilatan-kilatan informasi yang sulit dibendung, otak saya tiba-tiba menjadi terang. Berbagai ide muncul, kreatifitas untuk penyelesaian masalah pun datang. Dorongan untuk menyelesaikan hutang tulisan termasuk membalas email baik untuk pekerjaan atau sekedar sosialisasi tersusun rapih dalam kilatan-kilatan tersebut. Lebih aneh lagi, semua ini datang tanpa sebuah urutan prioritas!

Ada implus yang mendesak. Dan impuls selalu minta diladeni. Jika ditunda, rasanya kurang sreg. Malah tidak bisa tidur.

Saya sesungguhnya, seperti orang lain, terbatas. Memiliki sebuah kelemahan. Sebuah kelemahan yang telah lama menunggu untuk diakui. Kelemahan yang telah lama menunggu untuk dilawan dan diperbaiki.

Menulis sungguh dapat mengkristalisasi situasi dan kondisi diri. Menulis pada akhirnya membawa sebuah peringatan pada diri saya sendiri.

Writing really works wonders for me.


Gambar diambil dari : http://rezhadf.wordpress.com/




13 comments on "Nikmatnya Insomnia"

NOOR'S on 26 December 2009 at 14:59 said...

Wah..wah non itik ternyata kuat begadang ya !? hebat...hebat...bang Pendi mah paling2 cuman sampe jam 9 udah ngantuk tuh...

munir ardi on 26 December 2009 at 15:43 said...

hidup imnsonia yes

intermezo on 26 December 2009 at 16:15 said...

baru tahu nih kalo insomnia itu nikmat, pasti karena ditemani kopi susu sama roti bakar... :r:

Fahrani Nisrina on 26 December 2009 at 17:58 said...

wah sama nih , libur2 gini begadang jalan teruuuuuus

Ninda Rahadi on 26 December 2009 at 22:04 said...

aku suka malam, pekatnya... heningnya... mungkin bikin enterwind(hayaahhh) yaa..

temen begadangmu banyak kok dek :k:

Ivan Kavalera on 26 December 2009 at 23:55 said...

menghanyutkanku....alurnya itu. :r:

reni on 27 December 2009 at 01:18 said...

Belum bisa tidur juga ya..?
Aku mau menemani ngobrol malam-2 nih... Oke..?

wahyoe koplo on 27 December 2009 at 02:37 said...

sapa tau bisa jadi penulis yang terkenal mbak :c:

Festival Museum Nusantara on 27 December 2009 at 18:41 said...

ceehh.. pantesan Tik tulisan lu keren2 :z:

Dev on 28 December 2009 at 05:15 said...

Hidup blogger malam :w:

Keheningan malam memang selalu membawa inspirasi..

Fanda on 28 December 2009 at 11:07 said...

Yang penting bisa mengatur waktu dengan baik. Memang saat mau tidur dan baru bangun tidur itu adalah saat paling kreatif kita. Sering juga aku saat mau tidur dan bangun tidur tiba2 dapet ide. Dan biasanya ide itu yg bisa direalisasikan.

TS Frima on 29 December 2009 at 00:17 said...

jangan sering begadang... :)

Bisnis Di Internet on 31 December 2009 at 11:00 said...

Pernah melihat penderita insomnia (mungkin sudah parah) yang benar-benar tidak bisa tidur walaupun sudah berusaha untuk tidur, kasihan lihatnya. Untungnya saya termasuk yang tidak susah tidur dan bisa menikmati tidur tentunya dengan durasi yang cukup.

Cari Uang Di Internet

Post a Comment

Thank for dropping comment here
Please do not make spam comments
Because spam comments will be removed

Blog Archive

 

Beauty Case Copyright 2009 Fashionholic Designed by Ipietoon Blogger Template Sponsored by web hosting