Saturday, 22 May 2010

Definisi kata “Bodoh”



Waktu SD saya punya temen yang hampir semua orang termasuk guru (dan saya juga) menjuluki dan mengejeknya dengan sebutan : bodoh.

Ia hampir tak pernah mendapatkan nilai ulangan yang bagus. Bahkan ia pernah tak naik kelas sampai 2 kali. Kata bodoh yang ditujukan kepadanya mengandung arti yang sangat mendasar tentang ketidakmampuan otak dalam menyelesaikan persoalan/pekerjaan.

Waktu itu saya sama sekali belum tahu bahwa definisi kata “bodoh” yang ditujukan kepadanya adalah suatu hal yang paling menyakitkan.

Sekarang,

Setelah saya semakin dewasa dan mengerti, saya mulai menyadari bahwa sebenernya yang bodoh dan melakukan kebodohan dengan melecehan terhadap kemampuannya adalah saya.

Saat ini pergeseran pemikiran dengan menyebutkan kata “bodoh” atau melakukan kebodohan cenderung ditujukan kepada diri sendiri yang kadang tak mengerti dan melakukan kesalahan padahal sudah tahu yang dilakukan itu bakalan menimbulkan sakit atau sengsara.

Kebodohan calon pemimpin yang melahirkan janji-janji kosong, bila kelak terpilih akan memperbaiki jalan, prasarana, infrastruktur dan sebagainya. Ataukah rakyat yang sengaja dibodoh-bodohi agar mau memilihnya demi kepentingan suatu golongan.

Penguasa kita banyak yang bodoh karena ternyata tak mampu menyelesaikan persoalan yang nyata-nyata sudah ada sejak dulu. Lumpur Lapindo, Markus, Bank Century, semua ada dan tercipta akibat tindakan-tindakan bodoh yang tidak sesuai dengan janji-janji pada saat sebelum berkuasa.

Meski sekarang kata bodoh bukan lagi di tujukan kepada kemampuan intelegensia tapi kata bodoh tetap saja mengandung arti ketidakmampuan mencerna sebuah kegiatan atau kejadian yang sesungguhnya sehingga merugikan diri sendiri.

Seperti halnya sudah tahu merokok itu bisa menyebabkan sakit paru-paru bahkan kanker tapi tetap saja dilakukan. Mengkonsumsi narkoba, sudah tahu merusak segala-galanya tapi masih saja di teruskan. Percaya pada segala jenis ramalan padahal sudah tahu belum tentu benar.

Bila begitu banyak kebodohan telah dilakukan apakah kita memang sejatinyabenar-benar bodoh?




9 comments on "Definisi kata “Bodoh”"

The Michi on 22 May 2010 at 19:16 said...

Hukum newton 3... "orang yang pintar,tidak pernah merasa dirinya pintar... !"

salam manis dari si bodoh yang sombong

Unknown on 22 May 2010 at 22:39 said...

bodoh adalah sebuah kata yang diawali oleh huruf b, diikuti huruf o,d,o, dan diakhiri dengan huruf h.
secara matematika bodoh dapat dirumuskan sebagai berikut:
b+o+d+o+h = bodoh

maaf nyepam, :)

Winny Widyawati on 23 May 2010 at 00:48 said...

wah wah bagguuss....yang begini ni namanya murid Bu Diman eh murid budiman, suerr Tik ^,^

unyil jhe-leck on 23 May 2010 at 06:26 said...

yayayyayaaaaa.....

raksamuda on 23 May 2010 at 18:14 said...

:e:

Frank on 23 May 2010 at 19:35 said...

ikut baca2 ya...
sambil nyari ide hehe
salam blogger yaw

gooo blog on 23 May 2010 at 19:59 said...

itik klw nulis sih pintar banget...

makan apa waktu kecilx,,

xixix...

benniantoni on 24 May 2010 at 07:49 said...

nice posting ..

tapi sebenarnya orang2 yang punya kedudukan adalah orang yang pinter dan tidak taat pada aturan, karena dia tau dan memperhitungkan masalah2 yang timbul jika ia mengambil suatu alternatif...

lain halnya dengan orang/rakyat biasa, mereka lebih cenderung taat pada aturan.. bukan karena mereka tidak pinteer
tapi itulah cara mereka menghargaidan mempertanggungjawabkan setiap alternatif yang diambil...

maaf sedkiti nyepam ..
hhe :)

amar on 10 June 2010 at 13:25 said...

Bukan bodoh
tapi kurang berusaha

Post a Comment

Thank for dropping comment here
Please do not make spam comments
Because spam comments will be removed

Blog Archive

 

Beauty Case Copyright 2009 Fashionholic Designed by Ipietoon Blogger Template Sponsored by web hosting