Hasri Ainun Habibie Meninggal Dunia

Hasri Ainun Habibie, istri mantan Presiden BJ Habibie, meninggal di Rumah Sakit Ludwig Maximilians Universitat, Klinikum, Muenchen, Jerman. Ia meninggal Sabtu (22/5) pukul 17.30 waktu setempat atau 22.30 WIB.

Kepastian meninggalnya Hasri Ainun dari Ali Mochtar Ngabalin, mantan anggota DPR yang ditunjuk menjadi wakil keluarga BJ Habibie. Hasri Ainun masuk rumah sakit sejak 23 Maret 2010.

Kondisinya sempat membaik sebelum akhirnya kembali mengalami kritis. Ia mengalami gangguan pada kolon. Ada kanker di sana, sehingga usus besarnya harus dipotong. Sejak masuk rumah sakit ia menjalani operasi selama 12 kali. Usianya yang mencapai 72 tahun membuatnya kian lemah.

Ainun Habibie terlahir sebagai Hasri Ainun Besari. Ia lahir pada 11 Agustus 1937 di Semarang, Jawa Tengah. Ia menikah dengan BJ Habibie pada 12 Mei 1962. Ainun merupakan anak keempat dari delapan bersaudara putra Haji Mohammad Besari.

Selepas kuliah dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Ainun pernah bekerja di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo Jakarta. Saat bekerja di RSCM, Ainun tinggal di asrama belakang Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo di Jalan Kimia, Jakarta Pusat.

Setelah menikah, Ainun-BJ Habibie berbulan madu ke Kaliurang, Ygyakarta, sebelum akhirnya diboyong ke Makassar, Sulawesi Selatan. Pernikahannya dengan BJ Habibie, yang kemudian terpilih menjadi Presiden ketiga RI, dikaruniai dua putra, yakni Ilham Akbar dan Thareq Kemal, serta empat orang cucu. Setelah BJ Habibie lengser dari kursi kepresidenan, sang mantan ibu negara ini juga ikut aktif dalam Habibie Center sebagai salah seorang deputi. (DOR).

Itu adalah berita yang benar, tapi sayangnya, kemarin sebuah stasiun TV swasta menayangkan berita yang rada aneh narasinya :

Ibu BJ Habibie dilaporkan kritis namun belum meninggal dunia. Namun banyak yang menyatakan belasungkawa atas kejadian ini. Kami segenap Crew TV….. mengucapkan turut berbela sungkawa.

Kesannya seperti :

Ibunya Pak BJ Habibie sedang kritis dan menuju meninggal dunia. Mereka proaktif banget turut menyatakan berbela sungkawa duluan sebelum yang lain berbela sungkawa.

Ditambah lagi tayangan bahwa di kediaman BJ Habibie telah dipenuhi karangan bunga duka cita dari berbagai macam instansi.

Lucu dan aneh, orangnya belum meninggal sudah di kirimi karangan bunga. Maunya sih berbuat baik, turut prihatin dan turut bela sungkawa tapi jadinya itu sama saja itu mendo’akan “Cepat meninggal dunia”

Bener-bener aneh…