Tuesday 3 August 2010

Kuliner Sunda Di Bali




Kuliner Sunda Di Bali
Bila anda berkunjung ke Bali melintasi sepanjang daerah Renon, maka tepat di belokan menuju jalan sudirman atau tepatnya Jalan Raya Puputan no 42 Renon Denpasar anda akan menemukan bangunan dengan arsitektur gaya Sunda serta halaman yang luas dan asri bertuliskan “BUMBU DESA” di depannya.

Pertama melihatnya, tidak akan terlintas oleh kita bahwa bangunan itu adalah sebuah restoran, karena tampak seperti rumah yang asri. Namun, setelah anda masuk ke dalamnya, barulah tahu kalau bangunan itu memang sebuah restoran yang menyajikan aneka kuliner khas Sunda.

Kuliner Sunda Di Bali

Seperti layaknya restoran Sunda yang lain, makanan yang ditawarkan kebanyakan berupa ikan, sayur dan tak lupa sambel lalapan. Menu ikan, disajikan dalam berbagai macam pilihan, mulai dari Gurame goreng, Ikan mas goreng dan lain-lain. Namun untuk menu ikan, yang menjadi andalan Restoran Sunda ini adalah Gurame Cobek.


Kuliner Sunda Di Bali

Sayur khas Sunda yang ditawarkan sangat beragam, mulai dari Karedok dan Pencok Leunca dapat Anda nikmati di sini. Bagi Anda penggemar petai pun dapat menikmati sajian Petai Goreng ataupun Petai Bakar. Selain itu berbagai menu tumis seperti Tumis Kangkung, Tumis Genjer, Tumis Jamur, Tumis Leunca dan Tumis Cumi. Tak lupa sayur Asem dan sayur lodeh yang menjadi favorite.

Rasanya kurang pas bila makan masakan Sunda tanpa di temani pepes. Di Restoran ini, pepes disajikan dalam aneka pilihan, mulai dari Pepes Ikan Mas, Pepes Ikan Bawal, Pepes Ayam, Pepes Jamur, Pepes Nasi Bakar, Pepes Tahu, Pepes Teri dan Pepes Peda.

Kuliner Sunda Di Bali
Konsep yang ditawarkan dari Restoran yang berdiri di atas lahan sekitar 1000 m2 ini adalah melestarikan budaya Sunda melalui kulinernya. Sehingga tak heran begitu kita memasuki Restoran kita akan disambut oleh pramusaji yang kesemuanya juga mengenakan pakaian adat Sunda.

Kemudian dengan ramah mereka akan menyambut dengan sapaan khas “ Wilujeng Sumping” yang dalam bahasa Sunda berarti selamat datang.

Harga yang ditawarkan makanan di Restoran Bumbu Desa sangat bervariasi antara sekitar Rp. 3000 sampai Rp 30.000. Namun yang pasti tidak akan membuat anda menyesal karena masakan dan suasana khas Sunda yang ditawarkan begitu mengesankan.

Sebagai akhir dari perjalanan kuliner anda, setelah menikmati makanan saat kita keluar dari pintu maka kembali akan terdengar sapaan manis khas Sunda dari para pramusaji “Hatur Nuhun” yang artinya “Terimakasih”


Kuliner Sunda Di Bali

19 comments on "Kuliner Sunda Di Bali"

non inge on 3 August 2010 at 09:50 said...

waduuuuh
pagi2 disuguhi beritat kuliner... jadi lapeeeer >.<

have a nice day dear ^^

non inge on 3 August 2010 at 09:51 said...

pertamaaaaax...
*joget joget*

-Gek- on 3 August 2010 at 10:06 said...

kemaren ke situ ya neng?
tapi ga begitu enak sih makanannya..
*lidah bumil nich,, hihihi.

Clara Canceriana on 3 August 2010 at 10:21 said...

errr...bumbu desa ga gitu enak Yu
menurutku rugi :P
makanannya mahal tapi ga nampol xD

HB Seven on 3 August 2010 at 10:31 said...

boleh dunk tik...kalo ntar ke bali ditraktir nih...he..he..he..

Anonymous said...

Yang serba pepes itu tuhhhh....ngiler deh, konsep restonya mirip kaya resto mbah jingkrak, makanan & penyajiannya ndeso nan lazis...

rawins on 3 August 2010 at 11:48 said...

wah kayaknya enak tuh... mana pelayannya cakep lagi.
jadi pengen neh...

Winny Widyawati on 3 August 2010 at 13:00 said...

aku orang sunda, kl jalan-jalan ke Bali nanti mau ketemu Ayu minta dianterin kesini ah (and minta ditraktirin heheh)

munir ardi on 3 August 2010 at 13:13 said...

delicious pisan atuh neng

Slamet Riyadi on 3 August 2010 at 14:40 said...

clegukkkk
*ngeleg ludah*
tik traktir ya ik

Unknown on 3 August 2010 at 15:16 said...

aku jadi lapeeeer

Manajemen Emosi : Tanda-tanda Orang Ingin Bunuh Diri on 3 August 2010 at 16:19 said...

waah enaaaaaaak.....lapeeeeeeer...salam hanget dari manajemen emosi

jhoni on 3 August 2010 at 20:11 said...

jiahahahahahah............muahaaaaaaallllll!!!! tekor dulu pas makan kesana............yah enakan juga di warung mina......

ato warung pasundan di jl dewi sri.....lumayan uenaaakkkkk!!!!

Vivieck on 5 August 2010 at 05:45 said...

jadi laper.....makan2 yuks...tapi di kalimantan aja...hahaha

harto on 5 August 2010 at 10:17 said...

hmmm... menggoda selera...

Lama tidak berjumpa, lama pula tak berkata, namun persaudaraan yang ada diantara kita begitu indah kita rasakan. Dalam menyambut datangnya bulan suci ramadhan, kami mengucapkan SELAMAT MENUNAIKAN IBADAH SHAUM MOHON MA’AF LAHIR dan BATHIN

AISHALIFE-LINE on 5 August 2010 at 13:38 said...

wow...yummy..yummy...bener bikin drolling deh.

rosanakmami on 6 August 2010 at 11:52 said...

ndak suka bumbu desa... --"

lebih suka mang engkiiiiing :D
khan ada juga tuh di bali, aih yang ke arah kuta ya kalo gak salah, hehe

selamat hari Jumat, itik manis nan amis [bener gak sih? haha]
semoga hari ini menyenangkan :D

HAPPY WEEKEND!

catatan kecilku on 6 August 2010 at 12:21 said...

Jadi lapar nih liat aneka hidangan sunda disini... hehehe
HArusnya bangunan tampak depan/luar juga ditampilkan, jadi akan mudah mengenalinya kalau kapan2 aku kesana.. :p

Tempe Penyet Cak Bendol Surabaya on 9 July 2011 at 14:23 said...

Mantab... harus dicoba nie...

Post a Comment

Thank for dropping comment here
Please do not make spam comments
Because spam comments will be removed

Blog Archive

 

Beauty Case Copyright 2009 Fashionholic Designed by Ipietoon Blogger Template Sponsored by web hosting