Sunday 30 May 2010

Aksi Pemblokiran Facebook






Setelah munculnya Fan Page 'Everybody Draw Mohammed Day' pada situs jejaring social terpopuler di dunia : Facebook, banyak orang dan pemerintah langsung memblokir Facebook, karena hal itu dianggap sangat melecehkan umat Muslim.

Situs jejaring social barupun banyak bermunculan berusaha menjaring pengguna yang sebelumnya telah begitu nyaman dengan Facebook. Dari yang tampilannya baru sama sekali maupun yang menjadi plagiat total dari Facebook.

Konon sejak aksi pemblokiran Facebook, tercatat dalam sehari tidak kurang dari 2, 5 juta orang menghapus account mereka di situs yang diciptakan oleh Mark Zuckerberg itu.

Bagus sih, banyak situs jejaring sosial bermunculan. Paling tidak komunikasi antar sesame manusia dimuka bumi ini bisa dipermudah dan dipermurah dengan kecanggihan tekhnologi, tapi kadang saya mikir, terlalu banyak ikut jejaring social repot juga ngurusnya.

Bayangkan saja (ini menurut asumsi saya dan saya sebagai contoh), bila 1 orang mempunyai : 4 account Blogger, 1 account Facebook, 1 account twitter, 1 account di pulrk, 1 account di twitter, 1 account di Friendster, 1 account di My Pulau gimana waktu maintenance nya?? Sedang waktu kita kan bukan hanya berkutat dalam kehidupan bersosialita lewat jaringan dunia maya saja? Bukankah jejaring social dunia maya sebenarnya ditujukan untuk mendukung kehidupan bersosial di kehidupan nyata?

Saya sendiri suka bingung bagaimana maintenance akun akun saya itu. Dari semua akun itu, paling-paling saya hanya sempat mampir di akun blog dan facebook (yang sekarang juga ngga aktif-aktif banget kaya dulu), sedang yang lain terbengkalai semua…

Btw, balik lagi ke masalah aksi pemblokiran Facebook. Bijaksanakah? Menurut saya : Tidak. Karena berbagai macam asumsi-asumsi yang menurut saya salah kaprah :


1. Kalau mau menyalahkan ya JANGAN SALAHKAN Facebooknya, salahkan penggunanya, salahkan yang membuat Fan Pagenya, salahkan orang yang menggunakan Facebook dengan tujuan yang gak baik. Sebenernya, dari awal diciptakan Facebook dengan segala kemudahan dan kenyamanannya itu kan bukan untuk tujuan buruk. Tapi akibat kelemahan-kelemahan (dan saya pikir semua situs jejaring sosial punya) lalu dimanfaatkan oleh orang yang tidak bertanggung jawab.

2. Facebook adalah suatu penemuan yang spektakuler dari hasil pemikiran yang sangat jenius dari dunia IT. Berapa banyak orang terbantu melalui situs jejaring sosial ini. Mulai dari pernyataan berbagai dukungan dengan gerakan sejuta Facebook, Undangan Event, promosi suatu bisnis sampai promosi diri sebagai selebritis untuk dikunjungi para fansnya. Bahkan tak jarang, orang mendapatkan jodoh justru dari Facebook. Gak kebayang aja, seandainya gak ada facebook, apakah mereka akan ketemu jodohnya?

3. Banyak yang memperdebatkan pro dan kontra penggunaan Facebook. Gak baik katanya, bisa membuat orang terlena, bisa membuat orang lupa diri, bisa menurunkan produktivitas kerja (karena pegawainya mainan Facebook mlulu pada saat jam kerja), bisa menimbulkan perselingkuhan, permusuhan, perselisihan. Bisa membuat ibu-ibu lupa masak, lupa mengurus keluarga saking asyiknya main Facebook. Laaaahh dalah…pegimana to ini???

Saya kira ngga cuma Facebook yang bisa buat orang jadi begitu mabuk kepayang lho! Yang lain juga bisa. Bahkan ngeblog pun juga bisa, bahkan tidurpun juga. Iya ngga??

4. Sesuatu jangan diambil dan dinilai dari segi negatifnya, lalu latah ikut-kutan berpikir negative. Masih banyak segi positif yang bisa diambil dari segala macam masalah.


Eniwe…

Mau berfacebook ria terus atau mau ikut jejaring social yang lain, mau ikut satu atau mau punya akun yang bejibun, mau serius untuk bisnis dan menjalin relasi ataukah sekedar main-main dan seneng-seneng tetep aja yang yang terpenting gak merugikan diri sendiri dan orang lain, sukur-sukur kita bisa memberi manfaat lebih.




18 comments on "Aksi Pemblokiran Facebook"

non inge on 31 May 2010 at 00:03 said...

Betul... Betul... Betul...
Semua tergantung dari penggunanya, bukan fasilitasnya... ^^

non inge on 31 May 2010 at 00:04 said...

wik... pertamax... *joget*

non inge on 31 May 2010 at 00:05 said...
This comment has been removed by the author.
TRIMATRA on 31 May 2010 at 01:38 said...

kalo orang ramai nyalahain facebook , saya mau nyalahin internet ajah deh.

facebook kan cuman secuil dari debu di inet,,

Winny Widyawati on 31 May 2010 at 01:53 said...

Setujuu...Itik pinter ya :h:

benniantoni on 31 May 2010 at 07:39 said...

wah ane gagagl pertamaxxx nih :a:
Setuju dengan inger, semua trgantung dr penggunanya bukan facebooknya ..
Hhe :)

munir ardi on 31 May 2010 at 09:26 said...

aku masih di facebook juga neng

Arum Suryaningtyas on 31 May 2010 at 09:43 said...

Bener bgt tik.. semua kembali pada bagaimana masing-masing individu menyikapai situs-situs jejaring sosial...

-Gek- on 31 May 2010 at 10:07 said...

ga ada FB msh bisa nge blog. Ga ada blog msh bisa jalan-jalan.. di bawa santai ajah.. :h:

Unknown on 31 May 2010 at 10:39 said...

Bahkan tak jarang, orang mendapatkan jodoh justru dari Facebook


PERLU DIGARIS BAWAHI TUH, TRUS DI BOLD, PAKE GARIS MIRING JUGA.

Rizky2009 on 31 May 2010 at 12:42 said...

setuju bgt "Kalau mau menyalahkan ya JANGAN SALAHKAN Facebooknya, salahkan penggunanya"

yg harus d salahkan adalah penggunanya, karena FB ibarat pisau tergantung yang pegang, d gunakanuntuk apa

Clara Canceriana on 31 May 2010 at 15:49 said...

memang sih sekarang apa" yg disalahkan "media"nya bukan "subjek atau pengguna" media itu...sayang sekali, mengkambinghitamkan sesuatu yg sebenarnya kalo dari sisi lain justru tidak berdampak negatif

Anonymous said...

wah lengkap banget pandangan dari banyak sisi tentang facebook. Konyol juga sih yang gila2an nyalahin facebook..

Facebook Login on 31 May 2010 at 21:04 said...

Tergantung dari pengguna itu sendiri bagaimana bisa mengatur waktu dan pengendalian dirinya..... nice post girl. visit my blog OK

T.Yonaskummen on 31 May 2010 at 23:04 said...

Sengtuju tik.... toh dengan menghapus account kita facebook juga gak merasa dirugikan.....

TS Frima on 1 June 2010 at 01:03 said...

iya juga ya.
harusnya dikejar pelakunya, bukan medianya..

Bengkel Sehat on 1 June 2010 at 13:28 said...

Jangan Lupa kita juga harus tahu asal usul Facebook sendiri,tujuannya untuk apa..Bener juga,skg tergantung usernya, mo disalahgunakan/nggak,tergantung pribadi masing-masing kita. :c:

Anonymous said...

Aku aktif di Blogger, Wordpress, Twitter, Kompasiana, Foursquare, dan Facebook.

Sejauh ini semuanya kutangani dengan baik. Pada dasarnya keaktifan kita hari ini tergantung keaktifan kemaren. Coba dipikir, kalau kita nggak menulis sesuatu kemaren, maka hari ini kita nggak akan sibuk jawab komentar, kan?

Oh ya, memang orang suka salah sasaran, nggak nemu pembuat fan page-nya, maka pembuat Facebook-nya diprotes. Biarin aja mereka tutup akun Facebook-nya. Nggak punya akun di Facebook, rugi tau..

Post a Comment

Thank for dropping comment here
Please do not make spam comments
Because spam comments will be removed

Blog Archive

 

Beauty Case Copyright 2009 Fashionholic Designed by Ipietoon Blogger Template Sponsored by web hosting