Saturday 20 March 2010

Tentang Kanker Leher Rahim (Cervix Cancer)



Beberapa hari yang lalu, tante dari temen saya Yunita meninggal dunia. Penyebab meninggalnya adalah : Kanker Leher Rahim. Emang sih, tante Yunita sudah agak lama menderita penyakit ini. Dan karena penyakitnya ini maka badannya jadi kurus banget. Tinggal kulit dan tulang saja.

Wanita, ada-ada saja penyakitnya. Mulai dari kanker payudara, kanker rahim dan sekarang kanker leher rahim. Sebegitu mengerikankah? Jawabannya iya, karena kematian pada wanita yang diakibatkan karena kanker yang tertinggi adalah karena kanker leher rahim.

Dan ternyata yang mengidap penyakit mematikan ini bukan saja wanita yang sudah menikah, namun bisa saja wanita yang belum menikah.
Saya mencoba googling di internet. Sebenernya apa sih penyebab kanker leher rahim ini?

Ternyata penyebab kanker leher rahim itu beragam :


Human papillomaviruses (HPVs):

Infeksi HPV adalah faktor risiko utama untuk kanker leher rahim. HPV adalah kelompok dari virus-virus yang dapat menginfeksi leher rahim (cervix). Infeksi-infeksi HPV adalah sangat umum. Viris-virus ini dapat ditularkan dari orang ke orang melalui kontak seksual. Kebanyakan dewasa-dewasa pernah terinfeksi dengan HPV pada suatu ketika dalam kehidupannya.

Beberapa tipe-tipe HPV dapat menyebabkan perubahan-perubahan pada sel-sel leher rahim. Perubahan-perubahan ini dapat menjurus pada kutil-kutil genital (alat kemaluan), kanker, dan persoalan-persoalan lain.

Dokter-dokter dapat memeriksa untuk HPV bahkan jika tidak ada kutil-kutil atau gejala-gejala lainnya.
Jika seorang wanita mempunyai infeksi HPV, dokternya dapat mendiskusikan cara-cara untuk menghindari terinfeksinya orang lain. Tes Pap dapat mendeteksi perubahan-perubahan sel pada leher rahim yang disebabkan oleh HPV.

Perawatan dari perubahan-perubahan sel ini dapat mencegah kanker leher rahim. Ada beberapa metode-metode perawatan, termasuk pembekuan (freezing) atau pembakaran (burning) jaringan yang terinfeksi. Beberapa obat-obatan juga bermanfaat.


• Ketiadaan dari tes-tes Pap secara teratur:


Kanker leher rahim adalah lebih umum diantara wanita-wanita yang tidak mempunyai tes-tes Pap yang teratur (reguler). Tes Pap membantu dokter-dokter mencari sel-sel sebelum bersifat kanker (precancerous cells). Perawatan perubahan-perubahan leher rahim sebelum bersifat kanker seringkali mencegah kanker.


• Sistim imun yang melemah
(sistim pertahanan alamiah tubuh):

Wanita-wanita dengan infeksi HIV (virus yang menyebabkan AIDS) atau yang meminum obat-obat penekan sistim imun mempunyai risiko yang lebih tinggi dari rata-rata mengembangkan kanker leher rahim. Untuk wanita-wanita ini, dokter-dokter menyarankan screening secara teratur (regular screening) untuk kanker leher rahim.


• Umur:


Kanker leher rahim terjadi paling sering pada wanita-wanita berumur lebih dari 40 tahun.


• Sejarah seksual:


Wanita-wanita yang telah mempunyai banyak mitra-mitra seksual mempunyai risiko yang lebih tinggi dari rata-rata mengembangkan kanker leher rahim. Juga, seorang wanita yang telah mempunyai hubungan seksual dengan seorang pria yang telah mempunyai banyak mitra-mitra seksual mungkin berisiko lebih tinggi mengembangkan kanker leher rahim. Pada kedua kasus-kasus, risiko mengembangkan kanker leher rahim lebih tinggi karena wanita-wanita ini mempunyai risiko infeksi HPV yang lebih tinggi dari rata-rata.


• Merokok:


Wanita-wanita dengan infeksi HPV yang merokok mempunyai risiko kanker leher rahim yang lebih tinggi daripada wanita-wanita dengan infeksi HPV yang tidak merokok.


• Menggunakan pil-pil pengontrol kelahiran untuk waktu yang lama:


Menggunakan pil-pil pengontrol kelahiran untuk waktu yang lama (5 tahun atau lebih) dapat meningkatkan risiko kanker leher rahim diantara wanita-wanita dengan infeksi HPV.


• Mempunyai banyak anak:


Studi-studi menyarankan bahwa melahirkan banyak anak-anak dapat meningkatkan risiko kanker leher rahim diantara wanita-wanita dengan infeksi HPV.


Ketika penyakitnya memburuk, perempuan akan memperlihatkan dari gejala-gejala ini:


• Perdarahan vagina yang abnormal

o Perdarahan yang terjadi diantara periode-periode teratur menstruasi
o Perdarahan setelah hubungan seks, penyemprotan air, atau suatu pemeriksaan pelvic

o Periode-periode menstruasi yang berlangsung lebih lama dan lebih berat daripada sebelumnya

o Perdarahan setelah menopause


• Kotoran vagina yang meningkat

• Nyeri Pelvic

• Nyeri sewaktu hubungan seks


Mengerikan bukan???


Mungkin yang patut kita waspadai adalah melakukan pencegahan. Meski sampai saat ini tidak pada semua jenis kanker dapat dilakukan tindakan pencegahan yang berarti.

Namun dalam kanker servik ini, adanya vaksinasi akan mampu menurunkan resiko terjadinya kanker ini 50%.
Sejak tahun 1991 telah dilakukan penelitian sekitar 20 jenis vaksin untuk kanker servik ini. Salah satu yang sudah mulai lolos klinikal trial/uji klinik adalah Gardasil.

Di beberapa Negara di Eropa vaksin ini dibuat oleh beberapa pabrik obat yang berbeda antara lain Glaxo.
Namun pemakaian kondom tetap harus dikampanyekan sebagai salah satu upaya pencegahan juga., selain tentunya anjura untuk tidak berganti pasangan dalam hubungan seksual.

Apakah Gardasil?


Gardasil adalah nama patent dari obat yang dibuat dari virus like particles (VLPs) capsid L1 dari HPV, yang telah dimurnikan secara qualified. Protein ini dibuat secara fermentasi dengan teknologi rekombinan menggunakan ragi Saccharomyces cerevisae.

Obat ini berbentuk suspensi 0,5 ml berisi 20ug type 6, 40ug tipe 11 dan 16, 20 ug tipe 18. Diyakini vaksin ini mampu menurunkan lebih dari 75% kasus kanker servik yang diduga melibatkan humoral immune respon sebagai mekanisme aksinya.


Di Australia ini, mulai tahun 2007 vaksinasi gardasil akan diwajibkan untuk gadis umur 9 tahun hingga 26 tahun sebagai upaya menekan angka kejadian melalui tindakan preventif.

Jadi vaksin ini bukan sebagai terapi, dan pada wanita berumur lebih dari 26 tahun tidak efektif. Vaksinasi dilakukan 2 kali, yakni 1 bulan dan 5 bulan setelah tindakan pertama kali vaksinasi diberikan.

Rencananya vaksin ini gratis untuk gadis 9 tahun hingga 26 tahun di seluruh Australia.
Mungkin sedikit Tips yang bisa kita ambil agar kita terhindar dari resiko kanker leher rahim sejak dini adalah : program vaksinasi Gardasil untuk gadis umur 9-26 tahun.

Dan bagi wanita yang telah aktif secara seksual/menikah, segeralah dan rutinlah melakukan pap smear test, diikuti dengan tindakan mengurangi konsumsi atau kontak dengan bahan karsinogen.




13 comments on "Tentang Kanker Leher Rahim (Cervix Cancer)"

Sou Stalker on 20 March 2010 at 12:25 said...

Pertamaxx !!

ikut nyimak aja yak !

Arum Suryaningtyas on 20 March 2010 at 12:49 said...

sippp..info yang bermanfaat banget tik..

kanker serviks..ngeri ihh.. >.<

NOOR'S on 20 March 2010 at 13:17 said...

Wadooooh...jadi ngeri juga bacanya !!

wawan on 20 March 2010 at 13:42 said...

pelajaran yang menarik, ...! Makasih infonya!

Umar Vrathdar on 20 March 2010 at 15:04 said...

wah, tumben si itik bkin postingan serius kyk gni....biasany ad nuansa komedi dkit gmnaa gt? :D

ivan kavalera on 20 March 2010 at 15:57 said...

:g: Haloo Tik met sore. Numpang baca artikelmu yg ciamik ini.

Unknown on 20 March 2010 at 18:27 said...

info menarik teh, heheh meski aku laki.....

kalau sempat mampir..ya

Unknown on 20 March 2010 at 20:49 said...

oh, begitu rupanya... *manggut-manggut*

Slamet Riyadi on 20 March 2010 at 22:23 said...

biasanya lebih dikenal dengan pap smear...
bagi siapa saja yang sudah nikah atau sudah mens bisa terkena penyakit ini..

jadi harus pemeriksaan secara dini, banyak kasus di rumahsakit kariadi semarang yang telat penangannannya, baru diketahui setelah stadium lanjut... dan tidak tertolong

penyakit ini juga yg menimpa ibu slam tercinta...
*meluk foto ibu*

ceritatugu on 21 March 2010 at 22:40 said...

mantap penjelasanya, kaya dokter kandungan

HB Seven on 21 March 2010 at 23:13 said...

wuiiidiih....kueren infonya...udah seperti sang dokter nih....thanks sob atas infonya

Anton on 22 March 2010 at 14:20 said...

Info yang bagus, salam kenal sobat, saya datang untuk silaturahmi,semoga mau jadi teman saya.

Miawruu on 22 March 2010 at 21:43 said...

aduhhhh jadi ngilu sendiri kalo baca2 ttg kanker rahim T^T

Post a Comment

Thank for dropping comment here
Please do not make spam comments
Because spam comments will be removed

Blog Archive

 

Beauty Case Copyright 2009 Fashionholic Designed by Ipietoon Blogger Template Sponsored by web hosting