Sunday, 22 November 2009
Mengapa Umbrella Girls? Mengapa bukan Umbrella Boys?
Maaf kalo postingan kali ini sedikit ada gambar-gambar yang rada-rada buka aurat. Tapi sebenarnya bukan itu intinya. Semua pasti sudah tahu Umbrella Girl kan? Gadis pembawa payung yang selalu melindungi pembalap dari teriknya sinar matahari.
Dalam setiap event balapan, seperti Moto GP ataupun Formula BMW Pasifik yang baru saja dimenangkan oleh Rio Hariyanto (Kiky) sebagai Djarum Black Racing Team, adalah pemandangan yang biasa bila ditengah-tengah olah raga yang nota bene penggemar dan penontonnya kaum Adam itu, banyak di temui Gadis pembawa payung atau Umbrella Girl.
Mereka tak hanya cantik dan seksi, tapi mereka harus pintar berdandan dan penampilan yang menarik. Selain itu mereka harus punya kemampuan fisik yang lebih, karena tuntutan profesinya yang membuat dia lebih banyak berada di tengah terik matahari.
Sebenarnya fungsi pembawa payung dari teriknya matahari itu bisa dilakukan oleh siapa saja, termasuk diantaranya dilakukan oleh pria. Tentu saja dari segi kualitas fisik, tenaga pria jauh lebih bisa diandalkan sebagai pembawa payung yang mampu bertahan lama di tengah teriknya sinar matahari.
Namun yang menjadi pertanyaan, mengapa hal itu justru lebih banyak dilakukan oleh wanita? Atau yang lazim di sebut Umbrella Girl?
Ternyata, pembawa payung tak hanya melulu karena atas dasar fungsinya saja, tapi lebih berdasar pada estetika dan keindahannya.
Sekarang coba bayangkan, seandainya ditengah terik matahari dan lelahnya berpacu di arena balap, saat pembalap mulai start atau memasuki pol, yang ada di dekat mereka adalah lelaki bertubuh gempal mirip Ade Rai atau cowo bergaya bencong mirip Ade Juwita.
Tentu males banget melihat pemandangan seperti ini kan?
Mungkin bukan hanya pembalapnya yang hilang semangat, tapi penonton juga eneg. Mereka akan lebih suka bila di tengah balapan tidak hanya disuguhi oleh tontonan yang memacu adrenalin, tapi juga tontonan yang membuat mata menjadi refresh.
Walau sebenarnya dalam kenyataan di lapangan sang Umbrella Girl lebih banyak memayungi dirinya sendiri dan milindungi kulitnya yang putih mulus dari teriknya matahari, ketimbang melindungi pembalapnya namun tak lengkap rasanya pembalap tanpa Umbrella Girl di sampingnya.
Seorang pembalap yang sejatinyanya tak butuh dilindungi dari sengatan sinar matahari, tapi mereka butuh merefresh semangatnya dengan support dari Umbrella Girl yang cantik dan sexy di sampingnya.
Eits, jangan menilai negatif dulu dengan kehadiran Umbrella Girl. Kehadirannya dalam suatu event bukan semata karena unsur pamer tubuh atau jual tampang, tapi secara bisnis, Umbrella Girl juga turut menentukan nilai ekonomis suksesnya sebuah event.
Beberapa orang menilai bahwa keberhasilan suatu pemasaran untuk sebuah event atau produk bisa dibantu karena kehadiran wanita-wanita cantik yang menjadi tenaga pemasarannya, seperti halnya yang dilakukan oleh Djarum Black Slimz dengan menggunakan Sales Promotion Girls cantik untuk mengenalkan dan memasarkan produknya di pasaran.
Ada yang tertarik menjadi Umbrella Girl? Syaratnya tak hanya cukup cantik, pintar berdandan atau sekedar berani buka-bukaan, tetapi juga tentunya harus punya bentuk tubuh yang proporsional dan enak dipandang mata.
Tak cukup menjanjikan bila Umbrella Girlnya seperti ini.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
13 comments on "Mengapa Umbrella Girls? Mengapa bukan Umbrella Boys?"
hahah dasar itik! blog buat lomba tetap saja lucu. good luck yah....besok kasi tau kalo udah saatnya voting :)
jahhh....komennya musti pake profil blogger....
:h:
Ha haiiii.. ini ternyata blog mu tohhhhh, nduk, nduk..
Ajarin mbok mu ini cara buat emoticon dounkkkk....!!!! Biar bisa berekspresi dik.. :k:
See ya.. yukss...
:l:
:d:
Blog ini keren lohhh..
Kapan kita ketemuan??
Aku mau deh jadi umbrealla girl, tapi nanti ga keliatan looo.. :i:
wakakaka
hmm.. i wonder it's that u :)
bacanya serius aq awal-awalnya eeeehhhh pas terakhir liat gambarnya :f: :f:
:n:
ko yang jadi umbrela girlnya kayk yang terakhir tuh malah repot gak bisa lewat ada ada aja hihihi
:j:
kalo umbrela boys yang balapan para cw2,gw mau kok jd umbrela boys nya...hehe,, gw dukung nie kompetisinya..
sukses yap..
Kenapa yaaakk..kalo dari sisi mata bathin tiyang...emang wanita adalah pembangkit semangat bagi para pria...kalo umbrella boys tar pembalapnya pada lemes..ga jadi balapan..hehehee
cewek2 sexi.. uhuii
Ya krn pembalabnya cowok tik..rata2 mereka bukan homo..klw ada yang ngaku homo kemungkinan didampingi sama umbrella boy..wkwkwkw
Post a Comment
Thank for dropping comment here
Please do not make spam comments
Because spam comments will be removed