Sudah menjadi kebiasaan bila sepanjang bulan Ramadhan hingga menjelang Hari Raya Idul Fitri, kurma menjadi santapan pembuka dan oleh-oleh untuk kerabat. Hampir semua orang menyukai kurma sebagai santapan karena rasanya yang manis kaya saya :)
Kurma adalah sejenis tumbuhan palem yang berbuah dan boleh dimakan, baik dalam keadaan masak, maupun masih mentah. Berdasarkan database nutrisi USDA (Departemen Pertanian AS), kandungan nutrisi untuk 100 gram kurma kering kultivar "Deglet Noor" mengandung 280 kcal (1180 kJ), karbohidrat 7,5 gram, gula 63 gram, serat dietary 8 gram, lemak 0,4 gram, protein 2,5 gram, air 21 gram, vitamin C 0,4 mg, mangan 0,262 mg.
Rasa manis dan masyir Kurma yang mudah meleleh di lidah memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, terutama saat dikonsumsi untuk berbuka puasa. Hal ini disebabkan karena sifatnya yang mudah meleleh membuat kurma mudah dicerna. Hal ini tepat dikonsumsi saat buka puasa karena organ pencernaan, khususnya lambung membutuhkan makanan lembut setelah sehari tak tersentuh makanan.
Kurma memang memiliki kandungan kalori lebih tinggi dibanding buah kering lainnya. Namun, kandungan kaliumnya mampu menekan natrium atau garam berlebih penyebab hipertensi. Itulah mengapa pengidap hipertensi juga sangat disarankan mengonsumsi kurma. Cukup konsumsi 5 buah kurma sehari demi mencukupi kebutuhan kalium harian.
Para peneliti di University of Scranton menambahkan, kurma juga memiliki konsentrasi polyphenol tertinggi dibanding buah-buahan kering lainnya. Sebagai antioksidan, polyphenol berperan bagi kekebalan tubuh terhadap infeksi dan serangan penyakit.
Kandungan potasium di dalam kurma berguna untuk mengatasi kelelahan otot, menurunkan tekanan darah tinggi, dan risiko stroke. Sementara seratnya bermanfaat untuk mengatasi sembelit.
Zat besi dan kalsium yang ada pada kurma menghindarkan kita dari anemia dan penyakit yang berisiko tinggi seperti jantung dan kencing manis, serta berguna untuk membentuk dan menambah kandungan air susu ibu. Bagi anak-anak, kurma berkhasiat untuk mencerdaskan otak sehingga sangat dianjurkan bagi wanita hamil untuk mengonsumsi buah kurma.
Kurma terrdiri dari bermacam-macam jenis dan berasal dari Negara Timur Tengah. Harga Kurma di pasaran bervariasi, tergantung dari kualitas dan jenisnya. Kurma yang didatangkan langsung dari Arab ini, harga per kilonya bervariasi, mulai Rp 25.000/kg sampai Rp 35.000. Belum lagi kurma yang sudah dikemas dengan label dan merek terkenal, harganya mencapai Rp 40.000/kg.
Kurma yang digemari pembeli – madu Yaman – per kilogramnya mencapai Rp 35.000. Namun, ada pula kurma yang mahal seperti kurma Nabi yang dibandrol Rp 350.000 per kilogramnya.
Menjelang hari Raya Idul Fitri pasaran Kurma akan semakin meningkat, jadi buat anda penggemar buah manis dari Timur Tengah ini bersiap-siaplah merogoh kocek lebih dalam untuk mendapatkan buah Kurma dengan kualitas yang anda inginkan.
Saturday, 14 August 2010
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
7 comments on "Kurma, si Manis Favorit Pembuka Puasa"
Hmm..... berbuka puasa dgn kurma itu sunnah Rasul ... :)
ini makanan favorit saya banget.. kadang saya bisa ngemil kurma sehabis taraweh banyakk bgt.. =D
kurma muantabbhhh.... itik mau beliin saya kurma??? hehee
Apa Kbr..? gmana puasanya..?
wo..wo..wo..
maen ke rumah itik yang laen neh....
sip..
weh, calon blog artis neh :D
Suami saya juga suka ngemil kurma, ga pernah ketinggalan saat berbuka puasa ..
Post a Comment
Thank for dropping comment here
Please do not make spam comments
Because spam comments will be removed