Friday, 26 March 2010
Atas Nama Ujian Nasional
Ujian Nasional (UN) telah dilaksanakan. Meski sebelumnya banyak pro dan kontra soal Ujian Nasional ini, akhirnya tetap saja dilangsungkan.
Bagi sebagian besar siswa (termasuk saya), Ujian Nasional dianggap sebagai momok yang menakutkan. Bayangkan saja, 3 tahun belajar dengan susah payah dengan berbagai macam pelajaran tapi penentuan kelulusan hanya berlangsung seminggu dengan hanya 5 mata pelajaran saja.
Banyak siswa menjerit menyuarakan hati. Terutama yang merasa bersekolah di daerah pedalaman atau daerah yang minim fasilitas pendidikan. Standart kelulusan yang diterapkan oleh Departemen Pendidikan Nasional tetap sama.
Yaitu pencapaian kelulusan harus minimal angka 5,5. Sama dengan sekolah yang berada di Jakarta, Bandung, Medan, Surabaya dan kota-kota besar lainnya yang notabene segala fasilitas dan bimbingan belajar tersedia lengkap.
Ujian Nasional ibarat pisau bermata dua, disatu sisi, pemerintah ingin meningkatkan mutu pendidikan seluruh siswa di Indonesia dan membuktikan bahwa Siswa di daerah terpencilpun juga mampu dan mempunyai daya saing yang tak kalah dengan siswa di kota besar.
Namun di satu sisi, menyebabkan siswa atau bahkan pihak sekolah yang membantu untuk kadang menempuh jalur pintas dengan melakukakan kecurangan agar lulus dengan cara apapun.
Menurut pendapat saya, bila pemerintah telah berani menetapkan standart kelulusan yang sama di seluruh tanah air seharusnya pemerintah juga berani menerapkan ketersediaan fasilitas yang sama di seluruh sekolah di Indonesia.
Pertanyaannya : Kenapa sih harus dengan Ujian Nasional untuk menentukan kelulusan? Apa tidak cukup dengan Ujian Sekolah dengan standart yang diterapkan oleh sekolah masing-masing. Bukankah setiap siswa yang lulus nantinya begitu akan melanjutkan perguruan Tinggi harus melalui test dengan standart yang telah ditetapkan oleh Pemerintah?
Disinilah daya saing para siswa akan di uji. Karena mereka akan melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
Meski demikian, rasanya kita tak perlu berkecil hati dengan Ujian Nasional
Lulus atau tidak, adalah suatu tahapan yang harus dilalui untuk menapaki jalan hidup selanjutnya, meski pada akhirnya kesuksesan seseorang tak hanya di tentukan oleh nilai akademis semata.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
14 comments on "Atas Nama Ujian Nasional"
amankan pertamaxx dulu !
km kpn ujian tik?
ol trus???
Postingnya menarik, tik!!
wah si itik lagi serius nih bikin postingannya, bahasanya formal banget heheh...
mantaps ulasannya si itik........siiip...
saya lebih setuju UAN sebagai ujian negara menyamakan standard akademik namun ga setujunya uan utk syarat kelulusan. diskrimatif!!!
Standar kelulusan memang sama, tapi katanya kualitas soal disetiap daerah berbeda kok..
Klo dipikir pikir nilai 5.5 itu sebenarnya sangat mudah diperoleh.. bukan nominal yang sulit..
Nyatanya, tingkat kelulusan siswa tahun kemarin sudah meningkat dibanding tahun2 sebelumnya dan nilai merekapun juga bagus-bagus..
teh itik
memang UN itu agak membuat anak SMA bingung, bahkan tegang....
peraturan yang ada membuat siswa jadi tertekan.
semoga sukses teh
kalau sempat mampir ke blogku ya..
di tunggu..
tapi ketika udah beres melewati UAN, rasanya lucu loh Yu. aku waktu UAN pun bisa dibilang ga belajar. hihihi. males
Mudah"an lulus semua yaa,,
salam kenal, kunjungan perdana nee..^^
hehehe,,
kunjungin blog qu juga yaa,, baca juga tentang pengalaman UN qu..^^
saya juga bingung seh apa seh gunanya ada uan padahal adanya uan malah bikin banyak kecurangan bukannya mutu pendidikan yang semakin baik
Semangat bagi yang mau UAN
Kenapa sih harus dengan Ujian Nasional untuk menentukan kelulusan?
kalau ane sih setuju di uji lisan waktu masuk kuliah biar tau kemampuan satu2 hehehhe
tp bener bagi siswa2 yang jarang belajar tu bagai momok yang nekutin hehehhe
Blog walking
kalau sempat main ke blog ane ya...
http://belajar-tanpa-henti.blogspot.com/
nice to be friend
beruntung saya udh lama lulus sekolah, kalo ikut ujian model skg gak yakin saya bs lulus juga, wkwkwkkk
Post a Comment
Thank for dropping comment here
Please do not make spam comments
Because spam comments will be removed