Tuesday, 15 June 2010
Luna Maya Mundur Dari Brand Ambassador Lux
Maria Dewantini Dwianto selaku Head of Corporate Communications PT Unilever Indonesia. Tbk akhirnya angkat bicara mengenai status artis Luna Maya sebagai brand ambassador produk kecantikan terkait beredar video mesum yang mirip dengannya.
"Kita sudah melakukan pembicaraan, melihat situasi kurang menguntungkan Luna Maya mengundurkan diri, dan itu melalui proses dari hasil kesepakatan kita berdua melalui proses diskusi,"ujarnya ketika ditemui di Graha Unilever, Jln Jend. Gatot Subroto Kav 15, Jakarta, Senin (14/6/2010).
Pada Jumat (11/6/2010) kekasih Ariel Peter Pan itu resmi mengundurkan diri dari perusahaan tersebut."Keputusan bersama pada Jum'at yang lalu. Melalui teleconfrence, dan itu sudah hal yang wajar buat kita,"lanjutnya.
Diungkapkan Maria, kontrak Luna Maya sebenarnya masih dalam jangka panjang dan sifatnya per tahun."Tapi tergantung, apakah talent itu masih disukai oleh konsumen atau tidak,"ungkap Maria yang enggan mengatakan bahwa Luna Maya di pecat
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
12 comments on "Luna Maya Mundur Dari Brand Ambassador Lux"
mudah2an gak sampe menghancurkan karir luna...
dia artis yang sangat berbakat....
:d:
pengungkapannya biar nggak terlalu menjatuhkan luna maya yah ^^
gara2 tuh video ya...
hehehe
isunya awet banget yahhh
kasian banget yah. dipikir-pikir.
Mau jadi apa sekarang coba..
karena video setitik, rusak karir sebelanga. :j:
ya ini masalah citra dan image meski belum terbukti tapi kan yang terjadi di publik sudah menjudge ke 3 artis tersebut
ya itu yang harus dia tanggung akibat keteledorannya...
mudah2an dia bisa mengambil hikmah dari semua yang telah terjadi
Ariel dan Luna sudah mendapatkan akibat dari apa yg mereka lakukan... dan itu pasti sangat berat bagi mereka kehilangan kontrak dalam jumlah besar.
Semoga tak ada lagi yg melakukan hal serupa.
ya smga smua ini jd pengajaran buat luna maya
luna maya dan ariel juga kayaknya akah di depak dari lux
kasihan juga ya..??
Ayu,
apapun yang terjadi pada mereka adalah kosekuensi pekerjaan, tentunya hal ini baik perusahaan atau yang bersangkutan pasti sudah ada diskusi untuk hal ini.
Kita sebagai masyarakat umum hanya bisa melihat.
Mampirlah ke Blogku bila Ayu berkenan, makasih.
Post a Comment
Thank for dropping comment here
Please do not make spam comments
Because spam comments will be removed