Tuesday, 22 June 2010
Ariel Menjadi Tersangka, Luna Maya dan Cut Tari Bakalan Merana?
Setelah hampir sebulan lamanya kasus video mesum Ariel dan Luna Maya beredar di berbagai media yang kemudian menjadi bertambah heboh dengan kemunculan video porno Ariel dan Cut akhirnya kini Ariel alias Nazril Irham ditetapkan sebagai tersangka pelaku video mesum itu.
Meskipun sejak awal para pakar telematika telah banyak yang menyatakan bahwa video itu asli dan bukan sekedar rekayasa namun baik Ariel dan Luna Maya sangat kekeuh bahwa video mesum itu hanyalah rekayasa semata dan bukan mereka pelakunya. Ariel dan Luna sempat diwawancarai oleh salah TV swasta menyatakan bahwa mereka merasa dipojokkan oleh orang orang tertentu sebagai suatu pembunuhan karakter.
Bahkan Cut Tari dengan berani menegaskan bahwa semua orang orang disekitarnya termasuk suami dan orang tuanya bahwa itu percaya bahwa pelaku dalam video itu bukan dia (walaupun tak ada pernyataan darinya bahwa bukan dia).
Namun banyak pihak yang menghimbau baik dengan cara demo oleh ormas-ormas maupun himbauan dari Tifatul Sembiring sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika agar Nazril Irham alias Ariel mengaku saja.
Setelah Ariel menjadi tersangka, bukan tak mungkin segera menyusul Luna Maya dan Cut Tari yang bakalan merana akibat pernyataan sebelumnya yang menyangkal semua tuduhan bahwa mereka adalah pelaku yang sebenarnya.
Ketiga figur terkenal itu terancam terkena pasal berlapis karena secara sadar mendokumentasikan hubungan intim yang kemudian tersebar kepada masyarakat dan menjadi menjadi tindakan asusila.
Ketiganya dapat dikenakan Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2008 tentang Pornografi dengan ancaman penjara 12 tahun, Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 Pasal 27 ayat (1) tentang Informasi dan Transaksi Elektronik dengan ancaman penjara enam tahun dan denda Rp 1 miliar dan Pasal 282 tentang asusila Kitab Undang-undang Hukum Pidana.
Semoga dengan menetapkan Ariel menjadi tersangka, masalah yang sangat meresahkan ini cepat dapat dibuktikan pelaku video porno itu yang sebenarnya dan masalah selesai.
Ariel hanyalah salah satu dari sekian banyak dari orang yang “kurang beruntung” ketika privacynya kemudian dijarah oleh public. Mungkin satu-satunya kesalahan yang paling fatal adalah ketika ia mengabadikan hubungan pribadinya ke dalam Video yang konon kabarnya masih ada 32 lainnya dengan wanita-wanita yang berbeda.
Banyak yang lebih “bejat” daripada Ariel. Mungkin yang berkoar-koar demo menuntut Ariel dihukum dan yang mengadakan pencekalan terhadap ketiga artis tersebut juga belum tentu lebih baik daripada pelaku-pelaku video itu. Mungkin mereka pada dasarnya pernah nonton video itu, karena memang sudah banyak yang situs yang menyediakan Free Download Video porno.
Ariel terlalu dipojokkan seolah-olah ia lebih berbahaya daripada koruptor kelas kakap macam Anggodo.
Dan yang paling penting secara moral, Ariel, Luna Maya dan Cut Tari telah menerima sangsi sosial yang amat berat yang membuatnya harus kehilangan muka, nama baik, kesempatan dan kehilangan kontrak bernilai ratusan juta rupiah.
Namun ternyata masih ada beberapa orang yang bersimpati dengan nasib Ariel dengan mengadakan dukungan agar Ariel tak berhenti berkarya.
Bukankah memang harus demikian? Setiap orang pasti punya kesalahan dan kekhilafan namun setiap orang juga berhak punya kesempatan untuk memperbaiki diri.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
9 comments on "Ariel Menjadi Tersangka, Luna Maya dan Cut Tari Bakalan Merana?"
Kurang beruntung ya haha, smg cpt kelar, lagian ga ngaruh jg ama aku :P, liat jg ga hehe, tdr tik dah mlm hehe
@ Inyun : Iya Nyun Ga penting...tapi ngaruh buat nyari traffic..hehehe
berkunjung tik..lama ndak kesini..... moga cepat kelar dech kasus ini...
bosen juga kalau tv isinya berita ariel meluu :p
yang kurang ajar tuh media kok...
menyebalkan
huuuh...
Saya rasa bukan mereka bertiga pelakunya. Tapi kalau pun mereka pelakunya, saya nggak merasa kecewa dengan perbuatan mereka. Saya mengagumi mereka sebatas profesionalisme mereka, dan kasus video ini tidak membuat saya berhenti mendengarkan lagu-lagu Peterpan, beli sabun Lux, dan nonton Insert.
Jangan dilupakan tuh para koruptor yang lagi beraksi... hehehe
......
Tapi buka dulu topengmu
Buka dulu topengmu
Biar kulihat warnamu
Kan kulihat warnamu.
.......................
kadang kita merasa paling tahu atas segalanya, bahkan baik tidaknya untuk orang lain. ada orang yang kita juluki "memakai" topeng, dan pasti kita akan langsung minta membukanya. akan kita ”kuliahi” kalau membuka ”topeng” itu lebih baik baginya, tanpa mau tahu apa sebab-sebanya. tidak mau lepas ”topeng” ? ”munafik” lah minimal gelarnya. sungguh, pemakai ”topenglah” yang sebenar-benarnya tahu maksud memakainya. bisa jadi ia sendiri merasa jijik dengan wajahnya, apalagi orang lain. ia ingin bergembira. ia ingin orang lain bergembira. lalu untuk apa ”topeng” mesti dibuka? apa hanya untuk kita hina?
jangan salah, ”topeng” pasti dibuka pemakainya. ia buka ”topeng” saat malam-malam dalam kesendiriannya. saat dipembaringan menjelang mati sementaranya. tapi, bukankah perilaku itu perilaku kita juga. ya... perilaku saat malam-malam tiba. lalu... jangan-jangan kita pemakai topeng juga !!!!
Post a Comment
Thank for dropping comment here
Please do not make spam comments
Because spam comments will be removed